Tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi industri di Indonesia! Dengan realisasi investasi yang melonjak 23,4% hingga mencapai Rp697,5 triliun, kepercayaan investor terhadap sektor industri nasional semakin menguat. Peluang ini menjadi angin segar bagi para pelaku industri untuk terus berkembang dan bersaing di pasar global. Dukungan kebijakan pemerintah ditambah dengan tren inovasi teknologi turut mendorong pertumbuhan investasi yang semakin masif.
Namun, sektor mana yang paling menyedot investasi? Seberapa besar dampaknya terhadap penyerapan tenaga kerja dan daya saing industri nasional? Mari kita kupas lebih dalam bagaimana kebijakan strategis pemerintah, ekspor, serta transformasi digital membentuk lanskap investasi di Indonesia tahun ini!
Sektor Industri dengan Investasi Terbesar pada 2024
Dari total investasi yang mencapai Rp697,5 triliun, beberapa sektor industri muncul sebagai magnet utama bagi para investor. Ini dia sektor yang jadi primadona di Indonesia pada 2024.
Dengan angka investasi yang fantastis ini, sektor industri Indonesia semakin membuktikan daya saingnya di kancah global.
Dampak Besar Terhadap Tenaga Kerja dan Ekonomi Nasional
Investasi yang melesat bukan cuma soal angka, tapi juga lapangan kerja! Pada Agustus 2024, sektor industri nonmigas menyerap hingga 19,96 juta pekerja (13,79%) dari total tenaga kerja industri. Hal ini tentunya membuka peluang besar bagi masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu, UMKM dan industri pendukung ikut terdorong, memperkuat rantai pasok dan ekonomi nasional. Semakin banyak tenaga kerja terserap, daya beli meningkat, dan roda ekonomi berputar makin kencang! Keunggulan daya saing industri manufaktur Indonesia pun semakin nyata dengan lonjakan ekspor dan investasi di berbagai sektor.
Upaya Pemerintah dalam Menjaga Iklim Investasi Tetap Kondusif
Pemerintah terus menggenjot iklim investasi dengan kebijakan pro-industri. Salah satu langkah strategisnya adalah partisipasi dalam World Expo 2025 yang diharapkan dapat membuka peluang kerja sama global di sektor kendaraan listrik, semikonduktor, farmasi, otomotif, hingga industri logam dan kimia.
Tak hanya itu, pemerintah juga menyederhanakan perizinan melalui Online Single Submission (OSS), memberikan insentif pajak, dan mendorong hilirisasi sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah industri dalam negeri. Kemudian, program Making Indonesia 4.0 juga terus dikembangkan guna mempercepat transformasi industri berbasis digital.
Selain itu, dalam mendukung industri ramah lingkungan pemerintah mengembangkan Eco Industrial Park (EIP) yang berbasis keberlanjutan, efisiensi energi, dan energi terbarukan. Langkah ini tak hanya meningkatkan daya saing industri nasional, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat manufaktur hijau di Asia.
Dengan berbagai strategi ini, Indonesia semakin menarik bagi investor global, memperkuat daya saing industri, dan membawa perekonomian nasional ke level berikutnya!
Bergabunglah dengan kami dalam Manufacturing Indonesia 2025: Biggest Manufacturing Expo in Southeast Asia. Kunjungi website kami di https://www.manufacturingindonesia.com/ untuk informasi terkini seputar industri manufaktur. Ikuti akun media sosial Instagram kami @manufacturing.indonesia untuk mengetahui informasi seputar pameran dan ikuti akun media sosial TikTok kami @manufacturing.series untuk mengetahui informasi unik terkait industri manufaktur.
REFERENCE
Copyright © 2021 Pamerindo Indonesia PT | Privacy Policy