4 Fungsi Digital Twin Sebagai Solusi Transformasi Digital di Industri 4.0!

Sumber: Freepik

Dalam era Revolusi Industri 4.0,  industri manufaktur di berbagai negara berupaya untuk mengadaptasi dan mengoptimalkan transformasi digital untuk meningkatkan nilai dan efisiensi bisnis mereka. Salah satu bentuk inovasi paling revolusionernya adalah digital twin. Teknologi digital twin memungkinkan industri manufaktur melakukan pemantauan, analisis, dan optimalisasi real-time secara virtual. Tidak hanya itu, digital twin juga berperan sebagai kunci utama dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keandalan sistem produksi manufaktur modern.

Saat ini, teknologi digital twin ini sudah diterapkan dalam banyak sektor industri, seperti otomotif, kesehatan, ritel, dan lain sebagainya. Popularitasnya sebagai solusi transformasi digital semakin meningkat dan semakin banyak digunakan dalam industri manufaktur. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan digital twin? Bagaimana karakteristik dan manfaatnya dalam industri manufaktur? Yuk, kita kupas tuntas dalam artikel ini.

Kenalan dengan Digital Twin

Secara sederhana, digital twin adalah replika digital yang dapat memindahkan objek-objek dari dunia nyata yang berupa data ke dalam dunia virtual. Data-data tersebut akan diolah menjadi informasi berguna yang selanjutnya bisa diimplementasikan pada dunia nyata. Digital twin ini dapat berupa model 3D yang sangat detail, atau bahkan simulasi yang rumit dari suatu sistem atau objek fisik. Kalau kamu masih bingung, kamu bisa bayangkan ada suatu mesin, gedung, mobil, atau kota. Nah, digital twin berperan dalam membuat salinan versi digital dari objek tersebut.Saat ini, digital twin menjadi solusi yang banyak diusulkan dalam aplikasi transformasi digital di era Industri 4.0. Sebab dalam proses manufaktur tingkat lanjut, digital twin dapat digunakan untuk mengontrol komponen cyber-physics sehingga mampu meningkatkan fleksibilitas otomatisasi manufaktur.

Karakteristik Digital Twin

Sebagai teknologi yang cerdas, digital twin memiliki karakteristik utama dan karakteristik umum. Karakteristik utamanya, yaitu pertukaran aliran data atau informasi yang sepenuhnya terjadi secara otomatis dan dua arah. Pertukaran aliran tersebut terjadi antara ruang fisik dan ruang virtual yang saling tersinkronisasi secara real-time. Sedangkan, karakteristik umumnya yaitu sebagai berikut:

  • Ketelitian tinggi (High-fidelity): Di balik teknologi digital twin, terdapat model komputer dengan tingkat ketelitian yang tinggi dan juga detail. Hal tersebut membuat digital twin dapat melakukan simulasi dan prediksi yang lebih cepat.
  • Dinamis (Dynamic): Tujuan dari digital twin yang dinamis ini adalah untuk menampilkan salinan digital yang terbaru dan realistis dari objek nyata tersebut.
  • Berkembang dengan sendirinya (Self-evolving): Digital twin dapat beradaptasi dan mengoptimalkan kinerjanya sehingga teknologi ini dapat berkembang dan melakukan penyesuaian dengan baik.
  • Dapat diidentifikasi (Identifiable): Digital twin dapat mengidentifikasi secara unik model-model objek nyata atau fisik ke dalam versi digital.
  • Multiskala atau Multifisik (Multiscale and multiphysical): Salinan digital yang dibuat oleh digital twin dari objek fisik, mencakup semua sifat-sifat dari objek fisik tersebut sehingga digital twin memiliki karakteristik multifisik. 
  • Multidisiplin (Multidisciplinary): Kecerdasan digital twin melibatkan berbagai kolaborasi dari banyak disiplin ilmu, seperti ilmu komputer, teknik mesin, dan lain sebagainya. 
  • Hirarkis (Hierarchical): Dalam sudut pandang karakteristik ini, digital twin memiliki 3 hirarkis, di antaranya: Unit Level, System Level, dan SoS Level.

Manfaat Digital Twin Dalam Industri Manufaktur

Karakteristik yang dimiliki oleh digital twin menjadi landasan munculnya berbagai manfaat dalam industri manufaktur. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Mengoptimalkan Produksi Industri Manufaktur: Dengan digital twin, analisis objek fisik hingga pengelolaan stok jadi lebih efektif sehingga proses produksi manufaktur bisa berjalan lebih optimal.
  • Efisiensi Operasional: Digital twin memungkinkan pemantauan real-time terhadap mesin dan proses produksi, serta mendeteksi gangguan lebih awal untuk mencegah masalah yang lebih besar.
  • Mengontrol Komponen Cyber-Physics: Cyber-physics (mesin, robot, dan sensor) terhubung ke sistem siber, seperti komputer, jaringan, dan AI. Digital twin berfungsi mengontrol elemen-elemen ini secara real-time, misalnya dengan mengatur kecepatan atau menghentikan mesin sementara. 
  • Membuat Proses Manufaktur Menjadi Lebih Cerdas: Digital twin mampu mengintegrasikan sistem otomasi dengan elemen-elemen cerdas, misalnya sensor, Internet of Things (IoT), AI, dan big data.

Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah digital twin ini bisa menjadi standar baru dalam sistem produksi di masa depan\

Penasaran dengan inovasi terbaru dari industri manufaktur? Ingin membuka peluang bisnis dari berbagai sektor manufaktur? Registrasi sekarang dan amankan tiketmu dengan cara klik link berikut: Registrasi Manufacturing Surabaya 2025

Bergabunglah dengan kami dalam Manufacturing Indonesia 2025: Biggest Manufacturing Expo in Southeast Asia. Kunjungi website kami di https://www.manufacturingindonesia.com/ untuk informasi terkini seputar industri manufaktur. Ikuti akun media sosial Instagram kami @manufacturing.indonesia untuk mengetahui informasi seputar pameran dan ikuti akun media sosial TikTok kami @manufacturing.series untuk mengetahui informasi unik terkait industri manufaktur. 

Referensi: